Selasa, 06 April 2010

Peluang pasar di sektor peternakan burung kicauan

Hari ini BOSS: Setiap hari libur selalu kusempatkan untuk berjalan jalan ke pasar burung di kotaku Solo. Suatu pagi aku datang sendiri ke pasar burung itu. Begitu sampai di tempat parkir kuletakkan sepedaku ditempat yang masih kosong. Tidak lama kemudian ada orang datang yang juga memarkirkan kendaraannya di sebelahku. Sebentar kemudian banyak orang datang menghampiri orang yang baru datang tadi. Aku jadi bingung..ternyata orang yang baru datang tadi membawa sebuak kardus yang entah berisi apa kurang tahu. Setelah kuperhatikan ternyata orang-orang yang berdatangan tadi berebut untuk membuka kardus itu..ada yang bertanya mau jual apa mas..bawa apa mas..dll. ternyata setiap orang yang datang membawa bungkusan diharapkan oleh orang orang tadi. ternyata orang orang tadi adalah pedagang yang sedang mencari dagangan yang bisa dijual di pasar itu. Aku pertama kali tidak percaya dan kukira itu trik mereka saja untuk memikat pengunjung supaya ikut nimbrung dan membeli apa dagangan mereka alias entul atau makelar.
Aku punya akal untuk membuktikan itu cuma tipu tipuan atau memang benar itu pedagang yang berebut dagangan dari produsennya alias orang yang mau jual hewan piaraany di pasar itu.
Suatu ketika aku mencoba membawa seekor kelinci untuk aku jual ke pasar itu. Dan benar ketika aku sampai di parkiran sudah ada dua orang yang menghampiriku..mereka bertanya itu apa mas..lovebird..parkit..atau merpati mas..?ternyata mereka berebut untuk membeli apa yang pengunjung bawa dan sekiranya mau jual. Dari situ saya mempunyai kesimpulan ternyata pasokan hewan piaraan alias burung kicauan dan hewan piaraan lainnya terbatas sekali dan permintaan meningkat. Jadi ini peluang bagi anda yang mau beternak burung kicauan tau hewan piaraan lainnya.

Tidak ada komentar: